Saat kakiku menjejak ke lantai bas, fikiran melayang ke suasana di rumah.. Alangkah beratnya hati memikirkan ibu dan ayah bersendirian menjaga si kecil sambil mencari sesuap nasi untuk kami. Sakit dan peritnya mereka tidak dirasai, tetapi hati tersentuh ketika melihat usahanya. Tidak dapat dibayangkan bagaimana mereka bertahan setiap hari. Bangun pagi, menyiapkan bahan acuan untuk menjual apam balik, kemudian berniaga sehingga ke petang, dan apabila pulang, mereka membersihkan peralatan yang digunakan. Kemudian mak memasak, ayah pula menjaga si kecil..alangkah penatnya..tapi semangat mereka kuat, sehingga kadangkala aku menitis air mata.. Mereka bersendirian..Oh ayah, ibu!!.. anakanda sedang berusaha memberi kebahagiaan untuk kalian..
No comments:
Post a Comment